Contoh Laporan Kegiatan Industri


LAPORAN KEGIATAN
STUDY EXCURSION SMK KRIAN 2
TAHUN 2020
KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. SINAR SOSRO
DAN PT. YAKULT INDONESIA PERSADA
(Laporan Ini Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Kenaikan Kelas)







Oleh :
MUHAMMAD CHOIRUL HUDA
X TSM 3 / 15


YAYASAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KRIAN – SIDOARJO
SMK KRIAN 2
TERAKREDITASI “A”
2020




LAPORAN KEGIATAN
STUDY EXCURSION SMK KRIAN 2
KUNJUNGAN INDUSTRI DI PT. SINAR SOSRO
DAN PT. YAKYLT INDONESIA PERSADA





Oleh :
MUHAMMAD CHOIRUL HUDA
X TSM 3 / 15




YAYASAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN KRIAN – SIDOARJO
SMK KRIAN 2
TERAKREDITASI “A”
2020
Lembar Pengesahan
Laporan
SMK Krian 2 Study Excursion





             Krian, 18 Januari 2020
                    Ketua Panitia 
      SMK Krian 2 Study Excursion



            Ika Hesti Pratiwi, S.Pd.

               Wali Kelas X TSM 3
         



                 Atik Setiowati, ST





Daftar Isi

Halaman Judul ..............................................................................................
Halaman Pengesahan ....................................................................................
Daftar Isi .......................................................................................................      
Bab I : Pendahuluan               
A.    Latar Belakang Kegiatan Kunjungan Industri ...........................         
B.     Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri                                                
C.     Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri                                              
D.    Waktu dan Tempat                                                                       
Bab II : Kegiatan Kunjungan Industri      
A.    Perusahaan 1 ..........................................................                
1.      Profil Perusahaan .......................................................... 
2.      Proses Produksi .......................................................... .
3.      Produk .......................................................... .   
4.      Pemasaran .......................................................... .
5.      Hasil Kegiatan .......................................................... .
B.     Perusahaan 2 .......................................................... .
1.      Profil Perusahaan .......................................................... .
2.      Proses Produksi .......................................................... .
3.      Produk .......................................................... .
4.      Pemasaran .......................................................... .
5.      Hasil Kegiatan .......................................................... .

Bab III : Penutup ..........................................................................................      
A.    Kesimpulan ….......................................................... .   
B.     Saran ............................................................ .              
Lampiran - Lampiran




BAB I
PENDAHULUAN


A.    Latar Belakang
Latar belakang diadakan kunjungan industri ini agar siswa mengenal dunia kerja. Selain itu siswa dapat mengetahui lebih jauh tentang cara kerja , mesin - mesin industri yang lebih memadai, dll.
Siswa juga di harapkan tidak menganggap kunjungan industri sebagai sarana belajar cara mendatangi industri secara langsung, dan melihat urutan - urutan proses kerja di industri tersebut.

B.     Tujuan Kegiatan Kunjungan Industri
Tujuan kegiatan kunjungan industri adalah sebagai berikut :
1.    Mengenalkan kondisi terkini dunia kerja kepada mahasiswa.
2.    Memberikan gambaran aplikasi langsung dari berbagai mata kuliah
3.    Membandingkan teori yang didapat dikelas dengan kondisi di dunia kerja
4.    Ajang berbagi informasi terkait sertifikasi yang diperlukan di dunia kerja
5.    Dst.

C.    Manfaat Kegiatan Kunjungan Industri
Adapun beberapa manfaat kunjungan industri diantara lain :
1.        Kunjungan Industri Memperluas pengetahuan Mahasiswa di Lingkungan dunia kerja ketenagalistrikan.
2.        Mengenalkan dunia kerja terbaru untuk mahasiswa.
3.        Nikmati gambaran aplikasi langsung dari berbagai mata kuliah
4.        Membandingkan teori yang diperoleh dikelas dengan kondisi di dunia kerja
5.        Dst.



D.    Waktu dan Tempat
Kegiatan Kunjungan industri ini dilaksanakan pada :
1.      Perusahaan 1 : PT. SINAR SOSRO
Tanggal           : 15 JANUARI 2020
Pukul               : 10.00 WIB s.d 12.00 WIB

2.      Perusahaan 2 : PT. YAKULT INDONESIA PERSADA
Tanggal                       : 15 JANUARI 2020
Pukul               : 15.00 WIB s.d 17.00 WIB




BAB II
KEGIATAN KUNJUNGAN INDUSTRI

A.     PT. Sinar Sosro
1.      Profil Perusahaan
PT. Sinar Sosro adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang minuman ringan, terutama yang berbahan dasar teh. PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia.[1] Perusahaan ini memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh Botol, Joy Green Tea, Fruit Tea, dll.
2.      Proses Produksi
.Proses pembuatan proses  teh botol Sosro, terdiri dari 5 tahapan, yaitu:
1.    Memilih bahan
Bahan terdiri dari teh hijau, gula pasir, dan air. Air yang didapat dari kedalaman 150 meter dan diproses menjadi air yang berkualtas.
2.    Membuat teh cair pahit
Teh hijau dicampur dengan bunga melati. Air disaring dan dipanaskan hingga mendidih. Lalu teh diseduh dengan air.
3.    Membuat teh cair manis
Setelah itu, gula dilarutkan sehingga membentuk sirup gula dan dicampur ke tangka pencampuran bersama teh cair pahit sehingga membentuk teh cair manis. Setelah itu the cair manis disterilkan dan dipanaskan hingga suhu 900C.
4.    Pemisahan botol dan kotak kosong
Botol dipisahkan dari koyak kosong dengan palletizer. Setelah itu botol dimasukan ke mesin pencucian botol dan kotak kosong dimasukan ke dalam mesin pencuci kotak kosong. Di dalam mesin itu, botol  direndam dengan suhu 80-900C, lalu 95-1000C dan akhirnya dimasukan ke dalam mesin botol inspectin. Setelah itu botol dibilas hingga bersih.
5.    Mengisi botol dan penyegelan
Setelah itu the dimasukkan ke dalam mesin filter and crowner untuk siap dimasukan ke dalam botol secara langsung dan ditutup sehingga udara luar tidak masuk.
6.    Pergi melalui jet printer video (tanggal kedaluarsa)
Di mesin printer video jet, botol tersebut dicetak dengan kode produksi dan juga tanggal kadaluarsa.
7.    Menempatkan dalam kotak
Botol tersebut dimasukan ke dalam kotak kosong dengan mesin palletizer dan dibiarkan selama 3 hari sebelum dijual

3.      Produk
Saat ini, produk-produk yang diproduksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Tehbotol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, Tebs, Country Choice dan Air Mineral  Prim-A.


4.      Pemasaran
PT. Sinar Sosro pada awalnya memperkenalkan minuman siap saji dalam kemasan botol, Sosro memiliki target pasar yang jelas, dengan target orang yang sedang melakukan perjalanan . Sosro memandang bahwa ketika orang sedang melakukan perjalanan dan ia kehausan pasti membutuhkan sebuah penghilang dahaga yang praktis dan mudah di dapat, berangkat dari pengalaman ketika melakukan promo, tempat yang praktis dan aman untuk digunakan sebagai wadah teh adalah botol.

Sosro juga memiliki keunggulan dan keunikan dalam pemasaran. sebelum sosro hadir, ada sebuah perusahaan asing yang ingin mengeluarkan produk teh dalam botol sepert i yang dilakukan sosro saat ini. Kala itu sang perusahaan menyewa jasa sebuah biro riset pemasaran untuk menguji kelayakan dan prospek produk tersebut di Indonesia. Setelah meneliti dan mengamati kebiasaan minum teh di masyarakat sang biro pun menyimpulkan bahwa produk ini tidak memiliki prospek bagus untuk dipasarkan di Indonesia. Biro itu beralasan bahwa budaya minum teh pada bangsa Indonesia umumnya dilakukan pagi hari dalam cangkir dan disajikan hangat sehingga kehadiran teh dalam kemasan botol justru akan dianggap sebuah keanehan.
5.      Hasil kunjungan Industri

Dalam produksinya dibagi menjadi 4 department, yaitu : Department Bottling, Department Kitchen, Department Water Treatment, dan Department Boiller. Departemen yang memiliki proses terpanjang adalah Department Bottling. Di Department Bottling ini lebih fokus terhadap kualitas produk fisiknya.
Sedangkan di Department Kitchen dan Water Treatment lebih fokus ke kualitas isi produknya. Sisanya yaitu department boiller fokus terhadap penyediaan steam untuk proses pemasakan.
Usaha perbaikan lini produksi dilakukan secara terus-menerus dengan harapan dapat meminimalisir produk cacat dan memperlancar jalannya proses produksi. Sistem One Piece Flow, system andon dan otomasi hampir di setiap lini telah diterapkan disini. Sistem andon bertujuan untuk meminimalisir produk cacat dan menganalisa penyebab terjadinya breakdown atau kemacetan dalam lini produksi, sehingga terdapat banyak sekali sensor dan lampu andon di lini produksinya yang berfungsi untuk mengidentifikasi cacat produk dan member tanda adanya masalah di mesin tersebut. PT. Sinar Sosro merupakan perusahaan yang sangat memperhatikan kualitas produknya. Namun demikian cacat dan breakdown masih saja terjadi.


B.     PT.yakult indonesia persada
1.      Profil Perusahaan
PT.Yakult merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang produksi susu fermentasi. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 2 Februari 1990. Pabrik Yakult mulai berproduksi pada bulan Januari tahun 1991 dengan menggunakan dana Penanaman Modal Asing 100% dari Yakult Jepang. Awalnya pabrik Yakult berada di Jakarta. Akan tetapi karena jumlah air bersih semakin sulit di Jakarta maka pabrik ini dipindahkan ke Sukabumi. Lokasi pabrik Yakult ini berada di Desa Pewawahan Cicurug Sukabumi, Jawa Barat, dengan luas tahan 50.000 m2 dan luas bangunan 12.925 m2. Kapasitas produksi PT.Yakult adalah 3.300.000 botol/hari. Kapasitas produksi yang dilakukan tergantung permintaan pasar. PT.Yakult mulai menerima kunjungan pabrik sejak tahun  1992. Pengunjung PT.Yakult ini biasanya dari SMP, SMA, Universitas, dan umum
2.      Proses Produksi
Proses produksi menurut pembagian yang macam-macam digolongkan menjadi 4 golongan:

Sifat Produk
Tipe proses produksi
Berdasarkan manfaat yang diciptakan
Teknik proses produksi
Dalam hal ini saya akan menganalisa berdasarkan tipe dan teknik proses produksi dalam suatu perusahaan.

Tipe proses produksi ditinjau dari arus bahan mentah menjadi barang jadi dapat di bagi menjadi 2 tipe yaitu :

Tipe Proses Poduksi Terus-menerus (Continuous Process)
Tipe Proses Produksi Terputus-putus (Intermitent)
Teknik Proses Produksi  ada beberapa macam yaitu :

Proses Ekstraktif
Proses Analitis
Proses Fabrikasi
Proses Sintesis
Proses Assembling
3.      Produk
Yakult Original dan Yakult Ace

4.      Pemasaran
Pemasaran Yakult di indonesia dimulai dengan didirikannya perusahaan PT. Yakult Indonesia Persada pada tanggal 2 Februari 1990 yang merupakan usaha patungan dengan status Penanaman Modal Asing (PMA) antara PT. Perkasa Simpati Persada dan Yakult Honsha Co.Ltd. (Jepang).

Secara komersial Yakult mulai diproduksi pada tanggal 1 Januari 1991 dari pabrik di Jl. Kiwi Pekayon Pasar Rebo Jakarta. Pada tahun 1997 lokasi pabrik di Pasar Rebo yang berkapasitas 720.000 botol per hari dipindahkan ke Desa Pesawahan, Cicurug, Sukabumi, Jawa Barat dan kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 1.800.000 botol per hari.

Pada bulan Desember 2001 PT. Yakult Indonesia Persada menjadi PMA murni dengan permodalan dari Yakult Honsha Co. Ltd dan Yakult Management Service Co.Ltd di Jepang.
Produk minuman kesehatan Yakult sangat sensitif terhadap temperatur. Perubahan temperatur sangat berpengaruh terhadap bakteri Lactobacillus casei Shirota strain yang terdapat dalam minuman Yakult. Bakteri Yakult harus dipertahankan hidup, karenanya harus diusahakan agar setelah dibotolkan, bakteri-bakteri tersebut tidak lagi melakukan proses fermentasinya. Untuk itu Yakult harus selalu disimpan didalam pendingin (dibawah 10°C) karena penyimpanan didalam pendingin akan menjaga bakteri Yakult tetap non aktif. Berkenaan dengan itu untuk menjaga mutunya, distribusi Yakult ditangani langsung oleh staff perusahaan.

Sistem pemasaran Yakult terdiri dari 2 jenis :
1. Sistem Direct Sales
Sistem ini digunakan untuk mendistribusikan Yakult ke toko-toko, supermarket, koperasi, kantin dan lain-lain. Distribusi dilakukan menggunakan mobil berpendingin. Sampai Mei 2007, PT. Yakult Indonesia Persada mempunyai 37 ( tigapuluh tujuh ) cabang atau TKU ( tempat kegiatan usaha ) yang melayani outlet-outlet yang tersebar di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan & Sulawesi.
2. Sistem Yakult Lady
Melalui sistem ini Yakult didistribusikan oleh ibu-ibu rumah tangga kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggal mereka. Ketika melayani masyarakat, Yakult Lady juga melakukan propaganda yang berisi tentang penjelasan mengenai manfaat Yakult. Saat ini PT. Yakult Indonesia Persada memiliki kurang lebih 1100 Yakult Lady yang tersebar di 93 center-center di seluruh Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Serang, Cilegon, Bandung, Purwakarta, Cirebon, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Medan, Bali dan Palembang.

5.      Hasil kunjungan Industri

Saat ini, yakult diproduksi dan dijual di Jepang, Australia, Asia, Amerika dan Eropa walaupun bakterinya masih diimpor dari Jepang.Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang bernaung dalam mitra perusahaan yakult di Jepang. Di Indonesia sendiri yakult telah memiliki lebih dari 30 kantor pusat distribusi. PT Yakult Indone-sia merupakan perusahaan yang bersifat  make to order(MTO) dimana perusahaan memproduksi (membuat) dengan fasilitas produksi yang dimiliki untuk memenuhi sesuai pesanan atau order (forecast).Hal ini disebabkan karena minuman yakult sendiri hanya bertahan 40 hari saja sehingga harus diusahakan supaya dikonsumsi secepatnya oleh konsumen. Apalagi, kapasitas produksi minuman yakult mencapai 1,8 juta botol/ hari yang memungkinkan terpenuhinya permintaan sehingga termasuk dalam produksi masal. 


BAB III
PENUTUP



A.    Kesimpulan
Kunjungan Industri yangdilakukan ke PT. Yakult Indonesia Persada menjelaskan bagaimana perusahaan itu berdiri, berkembang dan mengenalkan cara-cara produksi yang dilakukan hingga pemasaran dan distribusi. Yakult merupakan minuman susu fermentasi pertama dengan kandungan probiotik serta memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Bahan-bahan dasar pembuatan yakult adalah susu skim, bakteri lactobacillus casei shirota, gula dll. Botol yakult dibuat dengan jenis plastik polistiren yang food grade (layak untuk mengemas makanan) karena dipercaya akan meminimalisir migrasi kepada produk. Untuk penyimpanan, yakult haruslah disimpan dalam keadaan dingin karena untuk menjaga fungsi dari bakteri lactobascillus shirota agar berfungsi semaksimal mungkin. Pendistribusian yakult dapat melalui dua tahap, pertama dengan menggunakan mobil box yang terdapat cooler box kepada supermarket-supermarket dan satu lagi dengan adanya yaklut ladies yang mengantarkan produk yakult dari satu rumah ke rumah lain. Manfaat meminum Yakult, dengan mengkonsumsi Yakult setiap hari berarti kita memasukkan sekurang-kurangnya 6,5 milyar bakteri Lactobacillus casei Shirota strain hidup kedalam usus kita. Usus kita memainkan peran yang penting dalam kesehatan kita. Bahkan proses penuaanpun dimulai dari usus. Karena itu yang terpenting dalam menjaga kesehatan adalah menjaga kesehatan usus.

B.     Saran
Saran untuk Kunjungan Industri yang dilakukan berikutnya yaitu pihak perusahaan sebaiknya lebih menyampaikan informasi secara komukatif dan berusaha berbaur dengan pengunjung agar supaya pengunjung bisa merasakan keikut-sertaanya dalam pemrosesan produksi.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

MAKALAH FIQIH TENTANG SHOLAT ISTISQA'